Mari Berkenalan Dengan Adobe Illustrator : Toolbox (Part 2)

Pembukaan

Selamat pagi/siang/malam untuk para pembaca yang masih setia membaca tutorial dan tips di Serba Sharing. Karena masih dalam suasana lebaran, saya mau mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437H mohon maaf lahir dan batin. Maafkan saya kalo sekiranya ada yang merasa tersinggung dengan kata kata yang saya tulis di setiap tutorial / tips yang saya bagikan dan saya minta maaf jika tutorial/tips yang saya punya kurang sempurna (Gak jelas, bingung,ambigu, dsb).

Oke, daripada kita terlalu lama basa-basinya, lebih baik kita simak Part 2/lanjutan dari postingan saya sebelumnya (untuk part 1, kalian bisa melihatnya disitu)

4. Magic Wand Tool (Y) 

 

Magic Wand Tool di Illustrator berfungsi untuk menyeleksi objek yang memiliki warna "Fill" (sudah saya bahas di part 1) yang sama. Fungsinya hampir sama dengan yang ada di Photoshop, namun ada 2 hal yang membedakannya yaitu toleransi persamaan warna dan posisinya. jika di Photoshop, warna tidak harus sama persis (jika warna sedikit gelap/terang, masih ikut terseleksi) namun masih dalam 1 tempat. Sedangkan di Illustrator, Warna harus sama persis namun posisi boleh berjauhan (Gambar 4)

Gambar 4 : ketika meng-klik persegi biru menggunakan Magic Wand Tool, maka segi-enam biru juga ikut terseleksi

5.Quick Selection Tool (Q)

 

Quick Selection Tool di Illustrator memiliki fungsi yang lebih spesifik yaitu bisa menyeleksi beberapa objek sekaligus dan bisa menyeleksi Anchor Point (titik-titik yang membentuk suatu objek) dari objek yang berbeda (Lihat gambar 5) dengan cara menandai /melingkari objek / anchor point yang ingin diseleksi.

Gambar 5

6.Type Tool (T) dkk

 

Type Tool /Text Tool berfungsi untuk membuat tulisan (teks) di sekitar / di dalam area objek. Di Illustrator sendiri, Type Tool
 terbagi menjadi 2 posisi (Horizontal dan Vertical). setiap posisi memiliki 3 cara penulisan, Type Tool, Area Type Tool (menulis di dalam objek), Type on a Path Tool (menulis sesuai alur sebuah path/garis).

cara penulisan pada Type Tool/Vertical Type Tool sama seperti penulisan Text Tool pada Photoshop (Gambar 6.a), sedangkan cara penulisan Area/Vertical Area Type Tool adalah dengan cara membuat objek terlebih dahulu (objek bebas, bisa lingkaran, bintang, segi-enam, dsb) lalu klik pada area tepi objek (jika mengklik bagian tengah objek, akan muncul peringatan) dan ketik tulisan yang ingin kalian buat (Gambar 6.b)

Gambar 6.a

Gambar 6.b : objek berupa lingkaran, penulisan pada V.Area Type Tool dimulai dari sebelah kanan

cara penulisan pada Type/Vertical Type on a Path Tool adalah dengan membuat sebuah path terlebih dahulu (boleh lurus, melengkung, zig-zag,dll) menggunakan pen tool (sudah dibahas di Part 1), namun jika ingin tulisan membentuk lingkaran (atau semacamnya) kalian bisa menggunakan shape tool (terdiri dari Rectangle Tool, Circle Tool, Star Tool, dsb). jika sudah selesai membuat path, pilih cara penulisan (Type/Vertical Type) on a Path Tool (menurut saya lebih bagus Type on a path Tool dari pada yang Vertical Type), kemudian ketik tulisan yang ingin kalian buat (Gambar 6.c.1)

Gambar 6.c.1

jika kalian masih kurang puas dengan posisi penulisannya (misalnya tulisannya kurang ke tengah atau sebagainya), coba kalian klik ikon Selection/Direct-Selection Tool pada Toolbox yang ada di sebelah kiri. Arahkan kursormu ke salah satu dari 3 garis yang membelakangi tulisanmu hingga membentuk seperti gambar 6.c.2, kemudian geser ke kanan/kiri (jika path tersebut Horizontal) atau ke atas/bawah (jika path tersebut Vertical).

Gambar 6.c.2 : Type on a Path Tool (Atas), Vertical Type on a Path Tool(Bawah), perubahan pada kursor (Tengah)

Perubahan kursor yang berada di tengah kalimat juga memiliki fungsi Khusus yaitu membalikkan tulisan (Gambar 6.c.3)

Gambar 6.c.3

7.Line Segment Tool dkk

Line Segment Tool (dan yang lainnya) mungkin merupakan salah satu Tool yang kurang penting menurut saya, karena semua fungsinya sudah dimiliki oleh Tool lainnya. Contohnya adalah fungsi Line segment sudah di miliki oleh Pen Tool, sedangkan  Arc Tool fungsinya digantikan oleh Convert Anchor Point Tool.

Namun jika kalian ingin mengetahui lebih dalam fungsi dari Tool ini, kalian bisa pilih salah satu dari Tool tersebut. Kemudian klik 1x (bukan klik + drag, hanya klik sekali saja) maka akan muncul jendela properties dari masing masing tool (Gambar 7). Kalian bisa mengganti sesuai keinginan (lalu klik Ok) supaya kalian tau apa fungsi dari masing-masing Tool tersebut.

Gambar 7 : Properties Spiral Tool (kiri) dan Rectangular Grid Tool (kanan)

Nah, itulah tadi postingan mengenai perkenalan dengan Adobe Illustrator : Toolbox (Part 2) yang sudah saya bahas.Jika kalian masih bingung dengan postingan yang saya buat, kalian bisa bertanya ke Fanspage Serba Sharing yang ada di Sidebar Blog ini. Dan terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan saya ini.